Bukittinggi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh menggelar tes urine terhadap warga binaan dan pegawai, Senin (20/3).
Pelaksanaan tes urine kali ini, dipantau langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Ka. Kanwil) Kemenkumham Sumbar beserta jajaran, Forkopimda Bukittinggi, dan Kesbangpol Bukittinggi. Sebanyak 589 orang warga binaan ditambah dengan 72 orang pegawai mengikuti tes urine.
Baca juga:
Maggot Tekan Biaya Pakan
|
Tes urine yang dilakukan bertujuan agar warga binaan dan pegawai Lapas bebas dari narkoba dengan selogan BERSINAR (Bersih Narkoba). Salah satu yang dilakukan adalah mengelar tes urine terhadap warga binaan dan pegawai. Sebab, Lapas harusnya bebas dari narkoba tapi opini dari masyarakat bahwa di Lapas masih banyak narkoba yang beredar. Oleh karena itu, pihaknya mengelar tes urine untuk menjawab pertanyaan masyarakat itu.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto memberikan apresiasi kepada Lapas Bukittinggi yang telah memulai atau mengelar tes urine bagi warga binaan dan seluruh pegawai. “Dari 28 Satuan Kerja (Satker) Lapas Bukittinggi termasuk yang awal mengelar tes urine. Kegiatan ini dalam rangka menyikapi perkembangan yang sangat marak di Sumbar dan ini kegiatan positif untuk memastikan bahwa Lapas Bukittinggi berjuang melakukan yang terbaik yakni bebas narkoba, ” katanya.
Terpisah, Plh. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh, Denni Ashar mengatakan, Tes urine telah dilaksanakan. Dari warga binaan maupun pegawai yang telah melaksanakan tes urine hasilnya negatif semua."
(LindaFang )