Diskusi Santai Jelang Senja bersama Nofil Anoverta dan Generasi Milenial

Bukittinggi - Nofil Anoverfa Diskusi santai bersama Generasi Milenial Bukittinggi di Bedpeeps company Bukittinggi, Rabu(18/09/2024).

Dalam diskusi tersebut menghadirkan tema "Buka lagi gerbong kreatifitas anak muda di Bukittinggi" dengan dihadiri puluhan mahasiswa dan pemuda Kota Bukittinggi.

Baca juga: SBCW Minta Polda NTB Usut Aliran Dana Oknum CK yang Menggerakan Aksi - Aksi LSM Menolak PT AMNT

Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh beberapa anak muda untuk menyampaikan aspirasinya dan juga mempertanyakan bagaimana kiat serta program seorang Kepala Daerah kedepannya.

Baca juga: Perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Pengamat: Untuk Mewujudkan Visi Indonesia Sentris

Dalam penyampaiannya Nofil Anoverfa yang juga seorang Calon Walikota Bukittinggi dari Independen
memaparkan sekilas profil dan jati dirinya kepada kaum milenial hingga ia mencoba untuk bertarung untuk menjadi Cawako Bukittinggi.

"Terimakasih telah bisa hadir ditengah-tengah semua untuk bisa hadir dan berkenalan serta bersilaturahmi, tak kenal maka tak sayang sehingga bisa melahirkan satu gagasan atau ide, " ujar Nofil.

Baca juga: Tanggapi Tudingan Amanat, Bupati KSB: Roster Kerja AMMAN Mineral Sudah Sesuai Aturan

Ia berharap kepada generasi milenial untuk selalu berpikiran positif, di dalam tubuh, harus ada energi positif, kita buktikan dengan hal nyata baru kita mengambil kesimpulan.Ia lebih senang menggunakan orang-orang hebat dan pintar, artinya jika mereka mau bekerja keras dan menunjukan satu daya juang kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan orang orang seperti ini.

"Kita berkesimpulan dan selalu kami jadikan pedoman hidup kita hanya tergantung pada tiga hal, pertama adalah bagaimanapun kita usahakan bagaimanapun siapnya kita ternyata akhirnya Allah yang menentukan jalannya, makanya kami bersyukur kami menyerahkan semuanya kepada Allah ternyata masih dikasih ruangan untuk terus berlanjut sampai ke titik ini, yang kedua hidup ini tergantung kepada invisible hand tangan tangan tak terduga, yang tidak pernah kita sangka, dan yang terakhir hidup ini tergantung pada Miftahul semesta mendukung, jika semesta mendukung kita bagaimanapun sulitnya Insya Allah jalan akan selalu terbuka, " ucapnya.

Seperti kata pepatah, Hidup bukanlah selalu menjadi yang terbaik, tapi bagaimana hidup ini banyak berbuat baik untuk umat, ini yang harus kita camkan.  

Ia menambahkan, kita harus punya satu power atau kekuatan, dan keberanian itu didapatkan dari pengalaman kerja dari kondisi kondisi yang kita alami dilapangan.Seorang pemimpin harus total didalam mengurus umat dan saya sudah berkomitmen untuk mengurus umat ini dengan sebaik baiknya.

"Mudah-mudahan amanah ini bisa kita jalankan dengan baik nanti di Bukittinggi ini, dengan satu sistem Pemerintahan yang berani dan bisa kita bertanggung jawabkan, " pungkasnya.(**).